Senin, 14 Juni 2010

Profil Kabupaten Sumedang

Kabupaten Sumedang adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibukotanya adalah Sumedang. Kabupaten Sumedang secara geografis terletak antara 6512 353 Lintang Selatan dan 107552 153 Bujur Timur. Wilayah Kabupaten Sumedang sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Indramayu, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Majalengka, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Subang sedangkan sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Garut. Luas wilayah Kabupaten Sumedang 1.522,21 km2. Kabupaten Sumedang terbagi menjadi dua puluh enamkecamatan dan 277 desa/kelurahan.


Perkembangan Kabupaten Sumedang masih didominasi oleh pertanian, khususnya tanaman pangan padi. Daerah penghasil utama padi terkonsentrasi di Kecamatan Darmaraja, Wado, Ujungjaya, Conggeang, dan tanaman Buahdua. Diluar padi, produk unggulan lainnya adalah jagung, pisang, kacang gondolo, kencur, dan jeruk.

Kabupaten ini juga memiliki hasil pertanian khas lokal yaitu ubi cilembu. Ubi ini cukup terkenal bagi mereka yang kerap melakukan perjalanan ke berbagai tempat wisata baik di sepanjang jalan ciawi menuju sukabumi, ciawi memnuju puncak, atau berbagai jalan menuju lokasi wisata di sekitar bandung. Ubi ini hanya cocok tumbuh di tanah Kecamatan Tanjung sari. Selain ubi, daerah Sumedang Selatan juga menghasilkan jeruk Cikoneng, sawo semir, salak bongkok, dan pisang. Terakhir, kondisi tanahnya yang berbukit-bukit bisa dimanfaatkan menjadi lahan tanaman obat-obatan sekaligus wisata kesehatan.

Tahu sumedang merupakan makanan ciri khas dari kabupaten ini. Saking terkenalnya makanan ini tidak hanya terdapat di sumedang tapi juga dikota-kota lain. Selain tahu, kabupaten sumedang, tepatnya di daerah yang disebut jatinangor, dikenal juga sebagai pusat pendidikan. STPDN, Ikopin, Universitas Wiyata Mukti, dan Unpad adalah empat perguruan tinggi negeri dan swasta yang berada di Jatinangor.

Kabupaten ini juga menghasilkan barang-barang kerajinan tangan yang khas seperti wayang golek dengan berbagai tokohnya (semar, cepot, gareng, dawala, rama, shinta), alat musik angklung, kendang, panah, tombak, hiasan dinding berbentuk cecak dan kepala orang indian hingga patung asmat.


Sumber Data:
Jawa Barat Dalam Angka 2007
(01-7-2007)
BPS Provinsi Jawa Barat
Jl. PHH Mustapa No. 43, Bandung 40124
Telp (022) 7272595, 7201696
Fax (022) 7213572


Sumber :
http://regionalinvestment.com/newsipid/displayprofil.php?ia=3211

1 komentar:

  1. Data BPS Jabar ini tidak akurat lagi. Contoh: "... Sumedang Selatan menghasilkan jeruk Cikoneng ...." Seingat saya sejak meletus gunung Galunggung tahun 1982 (kalau tak keliru), jeruk Cikoneng tak produktif lagi. Sekarang tunggulnya pun tak kelihatan lagi.
    Begitu pula jumlah PT/PTS. Jika "Sumedang Kota pendidikan" cantumkan PT/PTSnya se kab. Sumedang jangan hanya di Jatinangor saja. Data BPS Jabar ini rupanya idem-idem saja dari puluhan tahun yl.

    BalasHapus